Lebih dari 54 warga sipil, termasuk sedikitnya 34 anak-anak, meninggal akibat serangan udara militer Israel terhadap desa Qana, Libanon.
Beberapa keluarga yang kehilangan tempat tinggal berlindung di ruang bawah tanah di sebuah rumah di Qana. Rumah itu hancur akibat terkena tembakan langsung pesawat Israel.
Perdana Menteri Libanon Fouad Siniora mengutuk "para penjahat perang Israel" dan membatalkan pembicaraan dengan Menlu Amerika Serikat Condoleeza Rice.
Israel mengatakan menyesalkan insiden itu, tapi menambahkan warga sipil telah diperingatkan agar meninggalkan wilayah tersebut.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, Israel akan terus bertindak tanpa ragu-ragu terhadap Hizbullah" yang menemabkkan roket ke Israel dari Libanon selatan.
Olmert dilaporkan telah memberitahu Menlu AS Rice bahwa Israel memerlukan 10-14 hari lagi untuk melanjutkan serangannya.
Militer Israel telah meminta tim peninjau PBB di Libanon selatan agar mengosongkan dua desa lain, Ramyah dan Ayta ash-Shab -- sebelum matahari tenggelam, tapi mereka tidak sanggup memenuhi permintaan Israel itu, kata Sekjen PBB Koffi Annan.
Dan berikut foto-foto dari kebiadaban Israel...
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/07/060730_qanavictims.shtml
Rabu
Foto Terbaru Korban Kebiadaban Serangan Israel Ke Palestina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
ya ALLOH ,,BENER2 GA PUNYA HATI!!!DASAR IBLIS!!!ALLOH PASTI MEMBALAS!!SEMOGA YG MENINGGAL MASUK SURGA
Posting Komentar